Rabu, 09 Juli 2014

Tips dan trik / tutorial / informasi unik (dari hasil pelatihan yang anda dapatkan)

 

Hmm gue mau berbagi sedikit hal tentang pengalaman gue selama mengikuti pelatihan di UMM ini masbro dan mbakbro. Jadi pada dasarnya ketika kalian udah diterima di UMM ini, akan ada 3 macam pelatihan (untuk angakatanku ya, ingat). Akan ada p2kk, gue belum bisa berbicara banyak tentang hal ini karena emang gue belum mengalaminya. Tapi kata temen gue sih…. .. ..

Kata temen gue sih, kegiatan ini seru banget. Kita jadi bisa kumpul-kumpul sama berbagai macam orang dari berbagai macam daerah, “Ceweknya Cantik-Cantik Cooooy!!!” *sambil mulutnya berbusa-busa dan mata melotot sambil senyum licik*. Gitu sih katanya. Dan yang pasti kegiatan ini menginap di UMMnya. Jadi saran gue, selalu bersikap keren, berusaha untuk terlihat pintar, jangan kencing sembarangan dan selalu nurut. Yah siapa tau ada yang mau melihara kan lumayan muehehe. Nggak ya, jangan dianggep serius deh. Yang bener itu selalu bawa bolpoin dan kertas siapa tau ketemu bidadari-bidadari dunia kan lumayan. Selain dapet pengalaman juga dapet gebetan :3.
Oke lanjut, lalu ada pelatihan aplikasi teknologi informasi. Pelatihan ini diadakan selama seminggu tapi untuk tiap harinya hanya berlangsung sekitar 30 menit-1 setengah jam. Tergantung jadwal. Saran gue ya, ikutin baik-baik nih acara. Bener-bener membantu lho coy. Instruktur-istrukturnya juga baik-baik. Seriusan. Gue aja yang awalnya pingin bolos biar bisa ketemu calon gebetan di Matos jadi mengurungkan niat *sungkem di mbak mbak instrukturnya*. Info-infonya berharga di pelatihan itu. Oiya jangan lupa buku panduannya itu dibaca jangan cuma di lamunin, evaluasi di buku itu dikerjakan terus apa yang disampaikan instruktur juga dicatat dan dilakukan degan baik. Biar ntar pas ngerjain evaluasi onlinenya kalian bisa ngerjain dengan baik. Kalau ttp gabisa ya….open new tab, google.com trus search deh apa yang ditanyakan muehehehe.
Trus ada pelatihan perpustakaan dan informasi. Pelatihan ini cuman sehari tapi informasi yang diberikan penting banget. Disitu dikasih berbagai macam info penting tentang perpustakaan, baik dimana aja perpustakaannya (padahal belom ngalamin juga, baru denger-denger cerita dari temen-temen) lalu gimana caranya pinjem buku di situ dan berbagai info penting lainnya. Oiya! Kita juga diajak buat tour ke perpustakaan pusat lho. Asik deh. Jalan bareng-bareng sama kawan baru sambil ngobrol-ngobrol trus liat-liat koleksi bukunya. *kiriii kanann kulihat saja banyak buku-buku terjajar rapi~* agak maksa ya? gpp lah.
Yang pasti hasil pelatihan-pelatihan di atas tadi bener-bener berguna. Banyak hal yang bisa kita ambil dari pelatihan-pelatihan itu. Gue serius ini, gak becanda. Okedeh, semoga informasi yang gue berikan ini bermanfaat.
Semlikum~.

Perkembangan/Kemajuan Teknologi

Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno.Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.

Dalam bentuk yang paling sederhana, Perkembangan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional sepertibercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.
Ada tiga klasifikasi dasar dari Perkembangan teknologi yaitu :


  1. Perkembangan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress). Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
  2. Perkembangan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress). Perkembangan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
  3. Perkembangan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress). Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia jaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.Kemajuan Teknologi – Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut. Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan dan merata di setiap sektor kehidupan manusia.  Terlebih setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.

Manfaat Kemajuan Teknologi Untuk Manusia

Beberapa orang beranggapan bahwa kemajuan teknologi yang pada saat ini mempunyai dampak yang negatif bagi kehidupan manusia itu sendiri. Seperti terjadinya kerusakan alam hutan yang terjadi karena teknologi pemotongan hutan menggunakan alat berat. Kondisi yang seperti inilah yang menyebabkan orang menganggap kemajuan teknologi memiliki dampak negatif.
Di sisi lain juga, banyak orang yang menganggap teknologi mempunyai peran besar dalam peningkatan kualitas hidup manusia di dunia ini. Untuk itulah teknologi harus tetap diupayakan untuk terus berkembang.
Tetapi, secara umum teknologi memang harus terus dikembangkan  sebagai upaya untuk terus mencari inovasi sebagai perbaikan kehidupan manusia. Oleh karena itu, tujuan dari teknologi yaitu untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia tanpa merusak lingkungan alam sekitar kita.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan ada beberapa manfaat yang dapat disimpulkan, diantaranya adalah :
1. Membantu manusia untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan mereka secara lebih baik dan lebih efisien.
2. Memotivasi manusia untuk terus berpikir untuk menciptakan perubahan-perubahan dan perbaikan dalam menciptakan teknologi baru.
3. Membantu manusia mengenal sejarah dan memprediksi mengenai fenomena yang akan      terjadi di masa mendatang. Seperti memprediksi terjadinya gerhana bulan dan matahari, memprediksi peristiwa yang terjadi di tatasurya atau juga memprediksi bencana alam.

 


Jurusan Ilmu Komunikasi  adalah ilmu yang mempelajari tentang tata cara beromunikasi serta menggunakan berbagai alat komunikasi sebagai saran komunikasi terhadap masyarakat . Ilmu komunikasi tidak peruntukkan bagi orang pendiam atau jarang ngomong ? Itu salah. Karena seperti kita tahu komunikasi bisa lewat lisan dan tulisan jadi pernyataan itu cuman mitos siapun kamu asal punya minat , niat dan passion di jurusan ini pasti enjoy banget dan asyik. Kita liat dulu tempat belajar kita , karena kalau sarana atau tempat belajar kita asyik pasti kitanya pun semangat belajarnya seperti halnya jurusan lain seperti FMIPA dan FK memilik Iabotarium sendiri , apabila kita masuk kejurusan ini , kita memiliki beberapa labotarium milik kita sebagai sarana pembelajaran seperti Laboratorium Televisi Siaran ,Laboratorium Radio ,Laboratorium Fotografi ,Laboratorium Grafika , Laboratorium Computer Mediated Communication ,Laboratorium Pengelolaan Informasi ,Laboratorium Media and News Room ,Laboratorium Event and Conference.

Ilmu Komunikasi adalah ilmu yang mempelajari tentang komunikasi antar individu dan grup Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.). Jurusan Ilmu Komunikasi mempunyai 3 Peminatan namun yang sering dan ada di seluruh PTN yaitu bidang jurnalistik , PR (Public Relation) dan yang ketiga berbeda beda tiap PTN . Contoh Seperti di UNPAD Manajemen Komunikasi Dan UMM Ilmu Komunikasi

Pembelajaran yang kita pelajari sebelum peminatan biasanya hal-hal dasar menyangkut komunikasi seperti halnya di SMA sebelum kita penjurusan ke IPA , IPS , BAHASA kita mempelajari semua dasar dasarnya terlebih dahulu. Seperti cara pengambilan foto dengan benar seperti hunting foto , utak atik alat teknologi komunikasi , cara berbicara didepan umum yang benar , desain visual , dan cara penggunaan komputer dalam kegunaannya sebgai alat komunikasi , kita juga belajar psikologi komunikasi

Karena jurusan ini paling netral dibanding jurusan ini secara umum lulusan jurusan ini bisa bekerja sebagai penulis , reporter , pembawa acara tv , fotografer , desain komunikasi visual , editor gambar dan video , produser , sutradara , penyiar radio , public relation perusahaan bahkan kita dapat bekerja di bank juga .

Di jurusan ilmu komunikasi ini peminatan dilakukan, agar kita lebih di fokuskan pada salah satu bidang , contohnya jurnalisitik , pada peminatan ini lebih menitikberatkan pada bidang jurnalisme , baik jurnalistik pada bidang media cetak seperti majalah koran maupun media elektronik seperti radio dan televisi .Pada peminatan ini lebih dalam mempelajari tentang penggunaan teknologi penggunaan teknologi komunikasi dan informasi. Tumbuhnya pertelevisian nasional, surat kabar dan radio, memerlukan tenaga jurnalis yang handal, baik sebagai reporter, announcer, dokumenter, maupun produser pemberitaan.

Lalu pada peminatan bidang PR , nah ini cocok banget bagi orang yang senang bicara dimuka umum karena hal yang dipelajari dan lulusan ini lebih banyak bekerja dengan berkomunikasi kepada individu atau masyarakat atau dalam bahasa kesehariannya adalah HuMas (Hubungan Masyarakat). PR dalam sebuah lembaga atau perusahaan sangat diperlukan , kenapa? Karena perencanaan sebuah perusahaan bila tidak sampai pada semua pekerja internal dan eksternal rencana tersebut tidak akan berjalan sesuai rencana apabila informasi tidak sampai secara benar. Pastinya semua Lembaga dan Perusahaan memerlukan sarjana ahli di bidang PR . Prospek pekerjaannya bagi sarjana lulusan ini adalah sebagai Perkembangan PR Consultant, Event Organizer, dan kebutuhan akan profesi public relations di departemen/perusahaan pemerintah maupun swasta, memerlukan kompetensi praktisi Humas yang mumpuni.

Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang

Selamat datang di web Prodi Ilmu Komunikasi UMM. Pada tahun 2013 Prodi Ilmu Komunikasi berhasil MEMPERTAHANKAN akreditasi A berdasar Surat dari Badan Akreditasi Nasional  Perguruan Tinggi (BAN-PT) 106/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/IV/2013. Hal ini melengkapi capaian akreditasi institusi yang juga bernilai A. Pretasi lain, Prodi ini juga mendapatkan predikat Prodi terbaik tingkat universitas.                      
Prodi Ilmu Komunikasi UMM menjadi salah satu Prodi di lingkungan UMM yang diandalkan. Hal ini terlihat dari animo mahasiswa baru yang terus meningkat setiap tahun. Tidak itu saja, materi kurikulum yang terus disesuaikan dengan perkembangan zaman, tetapi juga mempunyai ciri khas yang tidak dipunyai Prodi Ilmu Komunikasi di Indonesia. dalam aktualisasinya Prodi ini mengusung gerakan Literasi Media (Media Literacy). Setiap proses belajar mengajar dan kegiatan akademis berada dalam payung Literasi Media itu.
Gairah civitas akademika juga sangat terlihat.Di tingkat mahasiswa, Prodi ini memiliki kelompok peminat kajian. Misalnya ada PR Club dan Eskalator (peminat kajian Public Relations), Journalistic Club (peminat kajian jurnalistik), AV Club (peminat kajian Audio Visual), Kociris (peminat kajian Riset Komunikasi), disamping ada Himpunan Mahasiswa Komunikasi (HIMAKOM) dan Jurnalistik Fotografi Club (Jufoc).

Sementara itu, di tingkat dosen, ada banyak tulisan yang tersebar di media cetak dan online serta buku-buku komunikasi dihasilkan. Semua ini akan menambah kekuatan Prodi dalam mengantarkan mahasiswa di di lapangan kerja nanti. Kajian keislaman dan muatan mata kuliah bermuatan Islam juga menjadi kekuatan yang penting.

Visi dan Misi

VISI



Menjadi Prodi yang mempunyai daya saing  dalam pengembangan keilmuan dan ketrampilan dibidang komunikasi, berdasarkan nilai-nilai Islam

MISI

  1.  Menyelenggarakan pendidikan untuk mengembangkan pola pikir, wawasan, dan keterampilan mahasiswa dibidang ilmu komunikasi yang berorientasi pada gerakan  media literacy;
  2. Memajukan aktifitas penelitian dikalangan dosen dan mahasiswa mengenai permasalahan masyarakat yang berdimensi komunikasi;
  3. Melaksanakan pengabdian di bidang komunikasi yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat;
  4. Mengintensifkan aktifitas pelatihan di bidang public relations, komunikasi audio visual, serta jurnalistik dan studi media;
  5. Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai pihak dalam kerangka perkembangan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi komunikasi secara kelembagaan. 

TUJUAN

  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi  public relations, komunikasi audio visual, serta jurnalistik dan studi media;
  2. Menghasilkan lulusan yang memiliki akses pada berbagai pihak yang relevan untuk meningkatkan kinerja lembaga dan jalinan kerja sama;
  3. Menghasilkan karya penelitian berdimensi komunikasi yang berdaya guna bagi masyarakat akademik dan umum;
  4. Menghasilkan lulusan yang berkomitmen pada  pemberdayaan masyarakat berbasis media literacy;
 Sumber:  http://komunikasi.umm.ac.id  http://www.jurusankuliah.net

Universitas Muhammadiyah Malang

PROFIL

Selamat datang di Kampus Putih Universitas Muhammadiyah Malang.  Kampus terkemuka terakreditasi A dari BAN-PT yang sangat eksotik, dibangun di atas lahan sesuai topografi tanah yang berbukit, berlembah, berkolam, tumbuh aneka vegetasi tanaman yang hijau-rimbun, serta dibelah sungai Brantas berhias jajaran rerimbunan pohon bambu. Hijau, asri, indah, teduh dan nyaman untuk belajar.
UMM yang berdiri tahun 1964 berlokasi di Malang, Jawa Timur, sekitar 98 km di sebelah selatan Surabaya. Malang merupakan daerah pegunungan yang dikelilingi empat gunung, yaitu: Panderman, Arjuno, Kawi dan Semeru. Wilayah dengan ketinggian sekitar 500 mdpl ini mempunyai hawa dingin-sejuk dengan suhu rata-rata berkisar 23,37oC – 30,01oC. Dengan kondisi alam seperti ini, Malang dikenal sebagai Kota Bunga dan Kota Pendidikan yang banyak dituju oleh mahasiswa dari seluruh penjuru negeri, dan bahkan mahasiswa asing dari semua belahan dunia. 
UMM mempunyai tiga kampus yang letaknya strategis dan mudah dijangkau dengan perjalanan darat, udara dan laut. Saat ini UMM mendidik lebih dari 26.500 mahasiswa dari semua jenjang studi, baik mahasiswa dalam negeri maupun manca negara, seperti Australia, Singapura, Malaysia, Arab Saudi, Timor Leste, dan beberapa mahasiswa dari Eropa dan Amerika. Fakultas yang ada berjumlah 10 dan 1 Program Pascasarjana dengan jumlah program studi: 3 untuk Diploma, 34 untuk Strata1, 7 program di Pascasarjana, 2 program Doktor serta 2 program profesi. 
UMM telah bekerjasama dengan pihak luar kampus, baik dari instansi dalam dan luar negeri.  Untuk kerjasama luar negeri yang sedang berjalan antara lain: Erasmus Mundus, ACICIS, Peace Corps Amerika, BGP Engineering Belanda, AMINEF, AIESEC, EESTEC, USAID, AUSAID, American Corner, Iran Corner, dan lain-lain.
Sebagai perguruan tinggi swasta terkemuka, UMM sudah memperoleh pengakuan dari pihak eksternal, yaitu dengan diraihnya Nilai Akreditasi A dari BAN-PT (2013), Bintang Dua dari QS Star,  Terakreditasi KNAPP, Terakreditasi dari MTD Registered Public Accountants, Terakreditasi dari NQA Global Assurance, dan lain-lain.  Prestasi yang diraih UMM antara lain: Peraih Anugerah Kampus Unggul (AKU) Jawa Timur sejak tahun 2008, Peraih Anugerah AKU Kartika kopertis VII Jawa Timur sebagai kampus Terunggul di Jawa Timur, Runner Up Adi Upaya Puritama Kelas II (untuk Rusunawa), Runner Up ASEAN Energy Award, peringkat 18 Indonesia pada Webometrics (bahkan pernah ranking 8 Indonesia), Peringkat ke-5 Dunia konten Rich Files webometrics, Peringkat 5 Indonesia untuk Repository webometrics, peringkat 19 Indonesia 4icu, , Peringkat 22 TesCa-Telkom, dan lain-lain.  UMM juga memperoleh penghargaan dari pemerintah USA sebagai Host Peace Corps USA mulai tahun 2010.
Untuk memberi layanan akademik yang memadai berbagai fasilitas telah disediakan untuk mahasiswa, mulai sarana akademik, non akademik, sarana publik dan sarana rekreatif. Proses pembelajaran dan admisitrasi didukung dengan fasilitas ICT dan sistem informasi manajemen yang memadai, sehingga membuat proses studi menjadi mudah, efisien, dan selalu mengikuti perkembangan jaman.

Visi

  • Menjadikan Universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) berdasarkan nilai-nilai Islam.

Visi

  • Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu.
  • Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.
  • Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah.
  • Menyelenggarakan civitas akademika dalam kehidupan yang Islami sehingga mampu beruswah khasanah.
  • Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dalam pengembangan IPTEKS.

Fakultas Dan Jurusan

Universitas Muhammadiyah Malang pada saat ini mengelola 10 Fakultas, 1 Program Pascasarjana dan 2 Program Doktor.  Dari semua fakultas ini terdapat: 3 Prodi Diploma, 33 Prodi Starata 1, 7 Prodi Pascasarjana, 2 Program Doktor dan 2 Prodi Program Profesi.  Perkuliahan tersebar di 3 kampus, yaitu Kampus 1 (Program Pascasarjana dan Doktor), Kampus II (Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan), dan selebihnya kuliah di Kampus III.  Fakultas dan program studi yang di UMM adalah sebagai berikut:
 

Program D3

  • Program D-3 Keperawatan (terakreditasi B)
  • Program D-3 Elektronika (terakreditasi B)
  • Program D-3 Keuangan dan Perbankan (terakreditasi B)
 

Program S1

  • Fakultas Agama Islam
  1. Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) (terakreditasi A)
  2. Ahwal Al-Syakhshiyah (Syari'ah) (terakreditasi B)
  3. Ekonomi Syari'ah (prodi baru, proses akreditasi)
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  1. Ilmu Kesejahteraan Sosial (KESOS) (terakreditasi A)
  2. Ilmu Komunikasi (terakreditasi A)
  3. Ilmu Pemerintahan (terakreditasi A)
  4. Sosiologi (terakreditasi A)
  5. Ilmu Hubungan Internasional (HI) (terakreditasi A)
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  1. Manajemen (terakreditasi A)
  2. Akuntansi (terakreditasi A)
  3. Ekonomi Pembangunan (terakreditasi B)
  • Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  1. Pendidikan Matematika (terakreditasi B)
  2. Pendidikan Biologi (terakreditasi A)
  3. Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia (terakreditasi B)
  4. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (terakreditasi B)
  5. Pendidikan Bahasa Inggris (terakreditasi B)
  6. Pend. Guru Sekolah Dasar (PGSD) (terakreditasi B)
  • Fakultas Teknik
  1. Teknik Mesin (terakreditasi B)
  2. Teknik Sipil (terakreditasi B)
  3. Teknik Elektro (terakreditasi B)
  4. Teknik Industri (terakreditasi C)
  5. Teknik Informatika (terakreditasi C)
  • Fakultas Pertanian dan Peternakan
  1. Agroteknologi / Agronomi (terakreditasi A)
  2. Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis) (terakreditasi B)
  3. Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) (terakreditasi B)
  4. Kehutanan (terakreditasi B)
  5. Peternakan (terakreditasi A)
  6. Budidaya Perairan (Perikanan) (terakreditasi A)
  • Fakultas Psikologi
  1. Psikologi (terakreditasi A)
  • Fakultas Hukum
  1. Ilmu Hukum (terakreditasi A)
  • Fakultas Kedokteran
  1. Pendidikan Dokter (terakreditasi B)
  • Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
  1. Ilmu Keperawatan (terakreditasi C)
  2. Farmasi (terakreditasi B)
  3. Fisioterapi (prodi baru, proses akreditasi)

Program S2

  • Magister Manajemen (terakreditasi A)
  • Magister Agama Islam (terakreditasi A)
  • Magister Hukum (terakreditasi A)
  • Magister Kebijakan Pendidikan (terakreditasi B)
  • Magister Psikologi Sains (terakreditasi B)
  • Magister Sosiologi (terakreditasi A)
  • Magister Agribisnis (terakreditasi B)
  • Magister Pendidikan Matematika (prodi baru, proses akreditasi)
  • Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (prodi baru, proses akreditasi)

Program S3

  • Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (terakreditasi C)
  • Pendidikan Agama Islam (prodi baru, proses akreditasi)


 

Kota Banjarmasin

 

Kota Banjarmasin (Latin: Bandiermasinensis) adalah salah satu kota sekaligus merupakan ibu kota dari provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Kota Banjarmasin merupakan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), sebagai Kota Pusat Pemerintahan (Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan) serta sebagai pintu gerbang nasional dan kota-kota pusat kegiatan ekonomi nasional. Juga merupakan kota penting di wilayah Kalimantan Selatan yang saat ini memiliki posisi yang sangat strategis secara geografis. Sudah selayaknya Kota Banjarmasin ditingkatkan statusnya menjadi Pusat Kegiatan Nasional di masa mendatang.[3]
Kota yang terpadat di Kalimantan ini termasuk salah satu kota besar di Indonesia, walau luasnya yang terkecil di Kalimantan, yakni luasnya lebih kecil daripada Jakarta Barat. Kota yang dijuluki kota seribu sungai ini merupakan sebuah kota delta atau kota kepulauan sebab terdiri dari sedikitnya 25 buah pulau kecil (delta) yang merupakan bagian-bagian kota yang dipisahkan oleh sungai-sungai diantaranya pulau Tatas, pulau Kelayan, pulau Rantauan Keliling, pulau Insan dan lain-lain.[4]

   

Banjarmasin sebagai Kota Pusaka dan Kota Hijau

 

Kota Banjarmasin ditetapkan sebagai salah satu dari 10 ikon kota pusaka di Indonesia.[5][6][7][8][9][10][11]

Banjarmasin sebagai Kota Niaga dan Pelabuhan

 

Sejak zaman dulu hingga sekarang Banjarmasin masih menjadi kota niaga dan bandar pelabuhan terpenting di pulau Kalimantan.[12][13][14][15][16][17] Pelabuhan kota Banjarmasin adalah pelabuhan Trisakti yang terletak 12,5 mil dari muara sungai Barito.[18][19]Pelabuhan Trisakti memiliki Terminal Petikemas Banjarmasin (TPKB) yang termasuk 10 besar terminal petikemas di Indonesia.[20] Kota Banjarmasin beserta kota Pekalongan dan Solo ditetapkan sebagai Kota Teladan oleh UN Habitat.[21][22][23][24][25][26]
Secara de jure Banjarmasin masih sebagai ibukota Kalimantan Selatan, namun kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan terhitung sejak tanggal 14 Agustus 2011 yang bertepatan dengan Hari jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke-61, telah dipindahkan ke kawasan Gunung Upih di kecamatan Cempaka (Banjarbaru) yang berdiri pada lokasi dengan ketinggian 44 meter di atas permukaan laut serta berjarak sekitar 60 km dari kantor lama (pada titik 0 km Banjarmasin di tepi sungai Martapura).[27][28][29][30][31] Kementerian Pekerjaan Umum menempatkan Banjarmasin sebagai salah satu kota penting dan mempersiapkan Banjarmasin beserta 4 daerah kabupaten/kota yang menjadi satelitnya sebagai salah satu Kawasan Strategis Provinsi yaitu Kawasan Perkotaan Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut sebagai calon kota "metropolitan" generasi ketiga[32][33][34][35][36] yang dinamakan Banjar Bakula.[37][38][39][40] [41][42][43]

 Letak

 

Kota Banjarmasin terletak pada 3°15' sampai 3°22' Lintang Selatan dan 114°32' Bujur Timur, ketinggian tanah asli berada pada 0,16 m di bawah permukaan laut dan hampir seluruh wilayah digenangi air pada saat pasang. Kota Banjarmasin berlokasi daerah kuala sungai Martapura yang bermuara pada sisi timur Sungai Barito. Letak Kota Banjarmasin nyaris di tengah-tengah Indonesia.
Kota ini terletak di tepian timur sungai Barito dan dibelah oleh Sungai Martapura yang berhulu di Pegunungan Meratus. Kota Banjarmasin dipengaruhi oleh pasang surut air laut Jawa, sehingga berpengaruh kepada drainase kota dan memberikan ciri khas tersendiri terhadap kehidupan masyarakat, terutama pemanfaatan sungai sebagai salah satu prasarana transportasi air, pariwisata, perikanan dan perdagangan.
Menurut data statistik 2001 dari seluruh luas wilayah Kota Banjarmasin yang kurang lebih 98,46 km² ini dapat dipersentasikan bahwa peruntukan tanah saat sekarang adalah lahan tanah pertanian 3.111,9 ha, perindustrian 278,6 ha, jasa 443,4 ha, pemukiman adalah 3.029,3 ha dan lahan perusahaan seluas 336,8 ha. Perubahan dan perkembangan wilayah terus terjadi seiring dengan pertambahan kepadatan penduduk dan kemajuan tingkat pendidikan serta penguasaan ilmu pengetahuan teknologi.

 Iklim

 


Kota Banjarmasin beriklim tropis dimana angin muson barat bertiup dari Benua Asia melewati Samudera Hindia menimbulkan musim hujan, sedangkan angin dari Benua Australia adalah angin kering yang berakibat adanya musim kemarau.
Curah hujan yang turun rata-rata per tahunnya kurang lebih 2.400 mm dengan fluktuasi tahunan berkisar antara 1.600-3.500 mm, jumlah hari hujan dalam setahun kurang lebih 150 hari dengan suhu udara yang sedikit bervariasi, sekitar 26 °C.
Kota Banjarmasin termasuk wilayah yang beriklim tropis. Angin Muson dari arah Barat yang bertiup akibat tekanan tinggi di daratan Benua Asia melewati Samudera Hindia menyebabkan terjadinya musim hujan, sedangkan tekanan tinggi di Benua Australia yang bertiup dari arah Timur adalah angin kering pada musim kemarau. Hujan lokal turun pada musim penghujan, yaitu pada bulan-bulan November–April. Dalam musim kemarau sering terjadi masa kering yang panjang. Curah hujan tahunan rata-rata sampai 2.628 mm dari hujan per tahun 156 hari. Suhu udara rata-rata sekitar 25 °C - 38 °C dengan sedikit variasi musiman. Fluktuasi suhu harian berkisar antara 74-91%, sedangkan pada musim kemarau kelembabannya rendah, yaitu sekitar 52% yang terjadi pada bulan-bulan Agustus, September dan Oktober.


Sungai

 


Sungai menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Kota Banjarmasin sehingga Banjarmasin mendapat julukan "kota seribu sungai" meski sungai yang mengalir di Banjarmasin tak sampai seribu. Sungai menjadi wadah aktivitas utama masyarakat zaman dahulu hingga sekarang, utamanya dalam bidang perdagangan dan transportasi. Sungai-sungai yang membelah kota ini, diupayakan sebagai magnet ekonomi, khususnya pariwisata.[104] Data dari Dinas Kimprasko Banjarmasin menunjukkan pada 1997 di Ibu Kota Kalimantan Selatan itu terdapat 117 sungai, kemudian pada 2002 berkurang menjadi 70 sungai, lalu pada 2004 sampai sekarang hanya tinggal 60 sungai.[105][106] Penataan kota Banjarmasin semestinya penataan daratan harus mengikuti penataan sungai, artinya penataan sungai yang didahulukan baru penataan daratan.[107]


Soto Banjar

 

 Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam dan beraroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Soto berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel atau kentang rebus, rebusan telur, dan ketupat.[1]
Seperti halnya soto ayam, bumbu soto Banjar berupa bawang merah, bawang putih dan merica, tapi tidak memakai kunyit. Bumbu ditumis lebih dulu dengan sedikit minyak goreng atau minyak samin hingga harum sebelum dimasukkan ke dalam kuah rebusan ayam. Rempah-rempah nantinya diangkat agar tidak ikut masuk ke dalam mangkuk sewaktu dihidangkan.
Penjual soto Banjar menyajikan sate ayam sebagai menu pendamping. Nasi sop adalah sebutan untuk soto Banjar yang dikuahkan ke sepiring nasi dan tidak berisi ketupat.[2]

Seni tradisional Banjar

 

 Seni tradisional Banjar adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suku Banjar. Tradisional adalah aksi dan tingkah laku yang keluar alamiah karena kebutuhan dari nenek moyang yang terdahulu. Tradisi adalah bagian dari tradisional namun bisa musnah karena ketidakmauan masyarakat untuk mengikuti tradisi tersebut.
Kultur budaya yang berkembang di Banjarmasin sangat banyak hubungannya dengan sungai, rawa, dan danau, di samping pegunungan. Tumbuhan dan binatang yang menghuni daerah ini sangat banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kehidupan mereka. Kebutuhan hidup mereka yang mendiami wilayah ini dengan memanfaatkan alam lingkungan dengan hasil benda-benda budaya yang disesuaikan. hampir segenap kehidupan mereka serba religius. Di samping itu, masyarakatnya juga agraris, pedagang dengan dukungan teknologi yang sebagian besar masih tradisional.
Ikatan kekerabatan mulai longgar dibanding dengan masa yang lalu, orientasi kehidupan kekerabatan lebih mengarah kepada intelektual dan keagamaan. Emosi keagamaan masih jelas tampak pada kehidupan seluruh suku bangsa yang berada di Kalimantan Selatan.
Urang Banjar mengembangkan sistem budaya, sistem sosial dan material budaya yang berkaitan dengan relegi, melalui berbagai proses adaptasi, akulturasi, dan asimilasi. Sehingga tampak terjadinya pembauran dalam aspek-aspek budaya. Meskipun demikian pandangan atau pengaruh Islam lebih dominan dalam kehidupan budaya Banjar, hampir identik dengan Islam, terutama sekali dengan pandangan yang berkaitan dengan ketuhanan (Tauhid), meskipun dalam kehidupan sehari-hari masih ada unsur budaya asal, Hindu dan Buddha.
Seni ukir dan arsitektur tradisional Banjar tampak sekali pembauran budaya, demikian pula alat rumah tangga, transportasi, tari, nyanyian, dan sebagainya.
Masyarakat Banjar telah mengenal berbagai jenis dan bentuk kesenian, baik Seni Klasik, Seni Rakyat, maupun Seni Religius Kesenian yang menjadi milik masyarakat Banjar
Suku Banjar mengembangkan seni dan budaya yang cukup lengkap, walaupun pengembangannya belum maksimal, meliputi berbagai cabang seni.
 

Seni Tari

 

 Seni Tari Banjar terbagi menjadi dua, yaitu seni tari yang dikembangkan di lingkungan istana (kraton), dan seni tari yang dikembangkan oleh rakyat. Seni tari kraton ditandai dengan nama "Baksa" yang berasal dari bahasa Jawa (beksan) yang menandakan kehalusan gerak dalam tata tarinya. Tari-tari ini telah ada dari ratusan tahun yang lalu, semenjak zaman Hindu, namun gerakan dan busananya telah disesuaikan dengan situasi dan kondisi dewasa ini. Contohnya, gerakan-gerakan tertentu yang dianggap tidak sesuai dengan adab islam mengalami sedikit perubahan. Seni tari daerah Banjar yang terkenal misalnya:
  • Tari Baksa Kembang, dalam penyambutan tamu agung.
  • Tari Baksa Panah
  • Tari Baksa Dadap
  • Tari Baksa Lilin
  • Tari Baksa Tameng
  • Tari Radap Rahayu
  • Tari Kuda Kepang
  • Tari Japin/Jepen
  • Tari Tirik Kuala
  • Tari Gandut
  • Tari Tirik
  • Tari Babujugan
  • Tari Jepen Lenggang Banua
  • Tari Japin Hadrah
  • Tari Kambang Kipas
  • Tari Balatik
  • Tari Parigal Amban
  • Tari Tameng Cakrawati
  • Tari Alahai Sayang

 Lagu Daerah

 

 Lagu daerah Banjar yang terkenal misalnya :

 Seni Rupa Trimatra (Rumah Adat)

 

 Rumah adat Banjar ada beberapa jenis, tetapi yang paling menonjol adalah Rumah Bubungan Tinggi yang merupakan tempat kediaman pangeran/raja (keraton). Jenis rumah yang ditinggali oleh seseorang menunjukkan status dan kedudukannya dalam masyarakat. Jenis-jenis rumah Banjar:
  1. Rumah Bubungan Tinggi, kediaman raja
  2. Rumah Gajah Baliku, kediaman saudara dekat raja
  3. Rumah Gajah Manyusu, kediaman "pagustian" (bangsawan)
  4. Rumah Balai Laki, kediaman menteri dan punggawa
  5. Rumah Balai Bini, kediaman wanita keluarga raja dan inang pengasuh
  6. Rumah Palimbangan, kediaman alim ulama dan saudagar
  7. Rumah Palimasan (Rumah Gajah), penyimpanan barang-barang berharga (bendahara)
  8. Rumah Cacak Burung (Rumah Anjung Surung), kediaman rakyat biasa
  9. Rumah Tadah Alas
  10. Rumah Lanting, rumah di atas air
  11. Rumah Joglo Gudang
  12. Rumah Bangun Gudang

 Jukung Banjar

 

 Erik Petersen telah mengadakan penelitian tentang jukung Banjar dalam bukunya Jukungs Boat From The Barito Basin, Borneo. Jukung adalah transportasi khas Kalimantan. Ciri khasnya terletak pada teknik pembuatannya yang mempertahankan sistem pembakaran pada rongga batang kayu bulat yang akan dibuat menjadi jukung. Jenis Jukung:
  1. Jukung Sudur (rangkaan)
    1. Jukung Sudur Biasa
    2. Jukung Sudur Bakapih
    3. Jukung Sudur Anak Ripang
  2. Jukung Patai
    1. Jukung Biasa
    2. Jukung Hawaian
    3. Jukung Kuin
    4. Jukung Pelanjan
    5. Jukung Ripang Hatap
    6. Jukung Pemadang
  3. Jukung Batambit
    1. Jukung Tambangan
    2. Jukung Babanciran
    3. Jukung Undaan
    4. Jukung Parahan
    5. Jukung Gundul
    6. Jukung Pandan Liris
    7. Jukung Tiung
Jenis perahu lainnya misalnya :
  1. Penes
  2. Kelotok

Wayang Banjar

 

Wayang Banjar terdiri dari :
  1. Wayang kulit Banjar
  2. Wayang gung/wayang Gong yaitu (wayang orang versi suku Banjar

Mamanda

 

Mamanda merupakan seni teater tradisonal suku Banjar.

Tradisi Bananagaan

 

  1. Naga Badudung
  2. Kepala Naga Gambar Sawit
  3. Kepala Naga Darat

Seni Tradisonal Banjar Berbasis Sastra (Folklor Banjar)

Lamut

Madihin

 

Etimologi dan definisi

 

Madihin berasal dari kata madah dalam bahasa Arab artinya nasihat, tapi bisa juga berarti pujian. Puisi rakyat anonim bergenre Madihin ini cuma ada di kalangan etnis Banjar di Kalsel saja. Sehubungan dengan itu, definisi Madihin dengan sendirinya tidak dapat dirumuskan dengan cara mengadopsinya dari khasanah di luar folklor Banjar.
Tajuddin Noor Ganie (2006) mendefinisikan Madihin dengan rumusan sebagai berikut : puisi rakyat anonim bertipe hiburan yang dilisankan atau dituliskan dalam bahasa Banjar dengan bentuk fisik dan bentuk mental tertentu sesuai dengan konvensi yang berlaku secara khusus dalam khasanah folklor Banjar di Kalsel.

 

Bentuk fisik

 

Masih menurut Ganie (2006), Madihin merupakan pengembangan lebih lanjut dari pantun berkait. Setiap barisnya dibentuk dengan jumlah kata minimal 4 buah. Jumlah baris dalam satu baitnya minimal 4 baris. Pola formulaik persajakannya merujuk kepada pola sajak akhir vertikal a/a/a/a, a/a/b/b atau a/b/a/b. Semua baris dalam setiap baitnya berstatus isi (tidak ada yang berstatus sampiran sebagaimana halnya dalam pantun Banjar) dan semua baitnya saling berkaitan secara tematis.
Madihin merupakan genre/jenis puisi rakyat anonim berbahasa Banjar yang bertipe hiburan. Madihin dituturkan di depan publik dengan cara dihapalkan (tidak boleh membaca teks) oleh 1 orang, 2 orang, atau 4 orang seniman Madihin (bahasa Banjar Pamadihinan). Anggraini Antemas (dalam Majalah Warnasari Jakarta, 1981) memperkirakan tradisi penuturan Madihin (bahasa Banjar : Bamadihinan) sudah ada sejak masuknya agama Islam ke wilayah Kerajaan Banjar pada tahun 1526.

 

Status Sosial dan Sistem Mata Pencaharian Pamadihinan

 

Madihin dituturkan sebagai hiburan rakyat untuk memeriahkan malam hiburan rakyat (bahasa Banjar Bakarasmin) yang digelar dalam rangka memperingati hari-hari besar kenegaraan, kedaerahan, keagamaan, kampanye partai politik, khitanan, menghibur tamu agung, menyambut kelahiran anak, pasar malam, penyuluhan, perkawinan, pesta adat, pesta panen, saprah amal, upacara tolak bala, dan upacara adat membayar hajat (kaul, atau nazar).
Orang yang menekuni profesi sebagai seniman penutur Madihin disebut Pamadihinan. Pamadihinan merupakan seniman penghibur rakyat yang bekerja mencari nafkah secara mandiri, baik secara perorangan maupun secara berkelompok.
Setidak-tidaknya ada 6 kriteria profesional yang harus dipenuhi oleh seorang Pamadihinan, yakni : (1) terampil dalam hal mengolah kata sesuai dengan tuntutan struktur bentuk fisik Madihin yang sudah dibakukan secara sterotipe, (2) terampil dalam hal mengolah tema dan amanat (bentuk mental) Madihin yang dituturkannya, (3) terampil dalam hal olah vokal ketika menuturkan Madihin secara hapalan (tanpa teks) di depan publik, (4) terampil dalam hal mengolah lagu ketika menuturkan Madihin, (5) terampil dalam hal mengolah musik penggiring penuturan Madihin (menabuh gendang Madihin), dan (6) terampil dalam hal mengatur keserasian penampilan ketika menuturkan Madihin di depan publik.
Tradisi Bamadihinan masih tetap lestari hingga sekarang ini. Selain dipertunjukkan secara langsung di hadapan publik, Madihin juga disiarkan melalui stasiun radio swasta yang ada di berbagai kota besar di Kalsel. Hampir semua stasiun radio swasta menyiarkan Madihin satu kali dalam seminggu, bahkan ada yang setiap hari. Situasinya menjadi semakin bertambah semarak saja karena dalam satu tahun diselenggarakan beberapa kali lomba Madihin di tingkat kota, kabupaten, dan provinsi dengan hadiah uang bernilai jutaan rupiah.
Tidak hanya di Kalsel, Madihin juga menjadi sarana hiburan alternatif yang banyak diminati orang, terutama sekali di pusat-pusat pemukiman etnis Banjar di luar daerah atau bahkan di luar negeri. Namanya juga tetap Madihin. Rupa-rupanya, orang Banjar yang pergi merantau ke luar daerah atau ke luar negeri tidak hanya membawa serta keterampilannya dalam bercocok tanam, bertukang, berniaga, berdakwah, bersilat lidah (berdiplomasi), berkuntaw (seni bela diri), bergulat, berloncat indah, berenang, main catur, dan bernegoisasi (menjadi calo atau makelar), tetapi juga membawa serta keterampilannya bamadihinan (baca berkesenian).
Para Pamadihinan yang menekuni pekerjaan ini secara profesional dapat hidup mapan. Permintaan untuk tampil di depan publik relatif tinggi frekwensinya dan honor yang mereka terima dari para penanggap cukup besar, yakni antara 500 ribu sampai 1 juta rupiah. Beberapa orang di antaranya bahkan mendapat rezeki nomplok yang cukup besar karena ada sejumlah perusahaan kaset, VCD, dan DVD di kota Banjarmasin yang tertarik untuk menerbitkan rekaman Madihin mereka. Hasil penjualan kaset, VCD, dan DVD tersebut ternyata sangatlah besar.
Pada zaman dahulu kala, ketika etnis Banjar di Kalsel masih belum begitu akrab dengan sistem ekonomi uang, imbalan jasa bagi seorang Pamadihinan diberikan dalam bentuk natura (bahasa Banjar : Pinduduk). Pinduduk terdiri dari sebilah jarum dan segumpal benang, selain itu juga berupa barang-barang hasil pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.

 

Keberadaan Madihin di Luar Daerah Kalsel

 

Madihin tidak hanya disukai oleh para peminat domestik di daerah Kalsel saja, tetapi juga oleh para peminat yang tinggal di berbagai kota besar di tanah air kita. Salah seorang di antaranya adalah Pak Harto, Presiden RI di era Orde Baru ini pernah begitu terkesan dengan pertunjukan Madihin humor yang dituturkan oleh pasangan Pamadihinan dari kota Banjarmasin Jon Tralala dan Hendra. Saking terkesannya, beliau ketika itu berkenan memberikan hadiah berupa ongkos naik haji plus (ONH Plus) kepada Jon Tralala. Selain Jhon Tralala dan Hendra, di daerah Kalsel banyak sekali bermukim Pamadihinan terkenal, antara lain: Mat Nyarang dan Masnah pasangan Pamadihinan yang paling senior di kota Martapura), Rasyidi dan Rohana(Tanjung), Imberan dan Timah (Amuntai), Nafiah dan Mastura Kandangan), Khair dan Nurmah (Kandangan), Utuh Syahiban Banjarmasin), Syahrani (Banjarmasin), dan Sudirman(Banjarbaru). Madihin mewakili Kalimantan Timur pada Festival Budaya Melayu.


Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Banjarmasin#cite_note-12
                http://id.wikipedia.org/wiki/Soto_Banjar
                http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Selatan